Pernah
ngerayu wanita? Pastinya berbagai cara dilakukan dalam merayu. Bisa jadi
menyanyian lagu-lagu yang liriknya berisi ungkapan perasaan atau berbagai
bentuk pujian. Aku gak berencana membahas cara ngerayu atau gimana buat dapatin
pacar dan lain sebagainya. Cuma mau cerita aja kalo pernah ada kejadiannnya
gini.
Suatu
ketika seorang teman bilangnya gini, aku pernah merayu pacar aku yang lagi
ngambek gak jelas. Terus aku kirim lagu inggris lama yang sedikit mendayu
dengan kisah romantis (seperti lagunya leonil richi atau elvis atau morris atau
frank).
“Tau
apa jawabannya?!” Tanya dia tiba2…
“jelas
aku gak taulah… belum cerita…” jawab ku dengan agak sedikit bercanda…
“dia
malah bilang gak ngerti,,, sayang ngomong apa sich…!”
“hahahhahaha….”
(Wah… ni cewe…. Pikirku… terlalu lugu, bukannya sok ngerti atau berusaha cari
di kamus).
“Trus
aku kirim yang lagunya indo, kebetulan lagunya andra dengan judulnya
sempurna,,,”
“dia
pasti ngerti dong… bahasanya?!”
“Taaa-ulah…
kurang asem kau ni… Kali malah terlalu tau… sampe tambah nangis,,,”
“jah…
kenapa? Terharu ma lagunya?!”
“Nach..
itu masalahnya, dia bukannya terharu atau apa trus bilang makasih ya sayang…
tapi malah nangis dan bilang, aku bukan orang yang sempurna. Waduch… gawat ni
aku pikir…trus aku bilang lagi, setidaknya sempurna di mataku. Dia bilang lagi,
aku kan gak cantik,,, jadi gak sempurna” (wah… bener katro nich cewe… gak
pernah dengar lagunya chery bell makanya gitu.. cantik itu bukan dari
penampilan tapi dari hati… hahahahaha.. peace man!)
ah…
malas banyak kali cerita… intinya tu cwe ngerasa dia tidak sempurna dan kawanku
tu bakalan nyesal kalo sama dia, buat malash ni cwe… hahaha…
Apa
sich sempurna itu sebetulnya? Sesempurna manusia, tau sendirilah gimana… tetap
aja gak bisa terbang (gak pake pesawat… terbang tanpa bantuan alat maksudku.
wiro sableng kali yang bisa terbang kesana sini, atau doraemon yang terbang
pake baling-baling bambu, mau ikuetan miring?! Hahaha…), tetap aja gak bisa
lari secepat jet… tetap aja menua dan… Tetap aja ada yang nungguin,,, kuburan!
Sendiri di dalamnya. Ish…ish…. Ngeri kan? Makanya beramal!...
Sesempurnanya
manusia, tetap aja ada kekurangannya, karena gak ada yang sempurna, yang ada
itu hanya ketidak sempurnaan. Ataupun sempurna dalam pandangan dan framenya
manusia. Sempurna dalam segala keterbatasan manusia. Jelas aja pada hakikatnya
tidak ada yang sempurna.
Permisalannya
seperti ini, ada sekelompok manusia yang hidup di suatu desa dengan jumlahnya
katakanlah seratus orang. Adalah seorang gadis yang cantik anaknya pak keuchik.
Banyak para jomblowan di desa itu yang di curi hatinya oleh anak pak keuchik.
Sehingga mareka menobatkan si gadis sebagai seseorang yang paling cantik
diantara wanita yang tinggal dan hidup dalam populasi tersebut. Pertanyaannya
sekarang, jika seandainya si gadis itu, di bawa ke populasi yang lebih besar
lagi setingkat dengan kecamatan atau kabupaten, kira-kira dia masih jadi yang
tercantik gak? Kecil kemungkinannya, mengingat banyaknya saingan. Apalagi di
bawa ke tingkat populasi yang lebih tinggi lagi seperti kota atau negara.
Huft,,,, jadi gak terlihat mungkin si gadis tadi.
Apa hubungannya cerita
di atas dengan kata sempurna? Jelas ada sob,,, katakanlah kata sempurna itu
adalah gadis itu, dalam populasi yang kecil itu katakanlah sebagai keterbatasan
manusia. Dan seperti itulah manusia, punya keterbatasan. Tentu saja
kesempurnaan yang di maksudkan manusia juga punya keterbatasan, bukan
kesempurnaan yang mutlak.
Manusia
punya segala keterbatasan seperti hanya bisa melihat jelas dengan jarak
beberapa ratus meter kedepan tidak dalam. Hanya bisa mendengar dengan frekuensi
tertentu. Hanya mampu menampung makanan dalam jumlah tertentu dan lain
sebagai-nya.
No comments:
Post a Comment