Wednesday, February 29, 2012
Friday, February 24, 2012
Chairil Anwar
Siapa yang tidak tau puisi, aku rasa semua suka dengan puisi. Tentua dari kita punya penyair favorit dan juga puisi-puisinya dia. Salah satu yang aku suka adalah chairil anwar. Chairil Anwar dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April1949 pada umur 26 tahun. Dia juga dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku. Chairil termasuk kedalam penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.
Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh, Limapuluh Kota. Dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia.
Chairil masuk sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti:Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung memengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian. Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Puisi-puisinya beredar di atas kertas murah selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitkan hingga tahun 1945.
Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin). Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC. Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Ini
beberapa puisi chairil anwar yang menjadi favoritku.
AKU
Kalau
sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Cintaku jauh di pulau
Cintaku
jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
1946
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
1946
SEPI
kepada sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Monday, February 13, 2012
Tidak pernah ada
Terkadang banyak hal
yang kita lalui itu percuma. Serasa tidak pernah ada, bayangkan saja. Bangun di
pagi hari, melakukan aktivitas yang sudah di rancang kemaren hari. Kemudian tidur
dan besoknya. Kita bangun lagi dan melakukan aktivitas yang telah kita rancang
juga kemaren harinya. Sepertinya hidup ini penuh dengan rencana bukan hanya
sebatas kejadian yang tiba-tiba kita harus berbuat demikian. Atau tiba-tiba ada
suatu kejadian yang diluar dari rencana kita dan kita harus melakukan itu. Hidup
tak sebatas rencana.
Tapi terlepas dari itu
semua. Pernah gak merasa atau berpikir bahwa yang kita lakukan ini hanya
sebatas mimpi atau hanya akan menjadi sejarah bagi kita dan belum tentu di
ingat oleh orang lain, atau lebih sadisnya kita sendiri aja tidak pernah ingat
apa yang telah kita lakuin. Pada akhirnya perbuatan kita, semua aktivitas kita,
segala hal yang berhubungan dengan kita, akan tidak pernah ada. Ada namun tidak
penah ada. Giman tuch... hahaha... gamang...
Thursday, February 9, 2012
Cara membuat teks berjalan pada headernya blog
Langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah:
1. Tambahkan
gadget dengan mengambil HTML/Java Script
2. Kemudia
ambil code di bawah ini unutk di tempelkan pada badan teks
<marquee onmouseover="this.stop()"
onmouseout="this.start()" scrollamount="3"
behavior="scroll" bgcolor="Black" width="900px">
Isi text kamu disini
</marquee>
Isi text kamu disini
</marquee>
3. Kemudian
simpan dan sila lihat hasilnya
4. Selamat
mencoba
5. Jika
gagal coba lagi.
6. Gagal
lagi.. coba lagi...
7. Gagal
lagi... yach... coba lagi....
Wednesday, February 8, 2012
Residivis
Pengertian Residivis
Residivis atau pengulangan tindak
pidana berasal bahasa prancis yaitu re dan
cado. Re berarti lagi dan cado berarti jatuh, sehingga secara umum dapat diartikan
sebagai melakukan kembali perbuatan-perbuatan kriminal yang sebelumnya bisa
dilakukannya setelah dijatuhi penghukumannya.[1] Apabila seseorang
melakukan beberapa perbuatan yang merupakan beberapa delik yang berdiri
sendiri, satu atau lebih perbuatan yang
telah dijatuhkan hukuman oleh hakim.
Penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar suatu perbuatan dianggap sebagai pengulangan tindak pidana atau
Residivis, yaitu:
1.
Pelakunya
adalah orang yang sama.
2.
Terulangnya
tindak pidana dan untuk tindak pidana terdahulu telah dijauhi pidana oleh suatu
keputusan hakim.
3.
Si
pelaku sudah pernah menjalani hukuman atau hukuman penjara yang dijatuhkan
terhadapnya.
Tuesday, February 7, 2012
PEMBERATAN HUKUMAN TERHADAP RESEDIVIS DALAM KUHP DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM
PEMBERATAN
HUKUMAN TERHADAP RESEDIVIS DALAM
KUHP
DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM
ABSTRAK
Penelitian yang membahas tentang Pemberatan Hukuman Terhadap Residivis Ditinjau Menurut Hukum Islam ini bertujuan antara
lain: Pertama, untuk mengetahui
aturan KUHP Indonesia menetapkan unsur-unsur pemberatan hukuman bagi para
resedivis, dan pandangan hukum Islam terhadap pemberatan hukuman bagi resedivis
yang diatur dalam hukum positif Indonesia. Resedivis yaitu pengulangan
kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang pernah dihukum karena telah pernah
melakukan kejahatan lagi, dan dalam kejahatan sebelumnya sudah di putuskan oleh hakim, dan suatu
kejahatan secara umum dikatakan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang
pidana. Kedua, untuk mengetahui
pandangan hukum Islam terhadap pemberatan hukuman bagi residivis yang diatur
dalam hukum positif Indonesia ,
serta pemberatan pidana terhadap residivis menurut hukum Islam. Untuk mencapai
tujuan tersebut digunakan metode penelitian dengan pendekatan masalah secara deskriptif komparatif terhadap
bahan hukum, yang kedua teknik pengumpulan bahan hukum, yang ketiga analisa
bahan hukum. Sumber utama yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah aturan KUHP Indonesia dalam hal pemberatan hukuman bagi para residivis dan pemidanaan dalam hukum Islam. Hukum Islam telah menetapkan aturan-aturan
pokok pengulangan tindak pidana secara keseluruhan. Meskipun demikian, para
fuqaha tidak membedakan antara pengulangan umum dan pengulangan khusus, juga
pengulangan sepanjang masa dan pengulangan berselang waktu. Bahwa seorang
pelaku tindak pidana harus dijatuhi hukuman yang telah ditetapkan untuk tindak
pidana tersebut, tetapi jika pelaku kembali mengulangi tindak pidana yang
pernah dilakukannya, maka hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya dapat
diperberat.
Oleh : M. Zikru / 140 607 243
Fak/ Jurusan : Syari’ah / SJS (Jinayah Was Siyasah)
IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH
IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH
Wednesday, February 1, 2012
Xpresi Danbo
Xpresi... apakah itu? Kita sering mendengarnya tapi
mungkin tidak banyak yang terlalu perduli dengan maknanya. Dalam kamus bahasa
indonesia ekspresi mempunyai arti pengungkapan atau proses menyatakan yaitu
memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan dan lain sebagainya. Ekspresi
itu juga diartikan sebagai pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan
seseorang. Apakah itu rasa tidak puas, apakah itu rasa tidak senang, apakah itu
sedih dan lain sebagainya. Gan hal itu jelas tergambar di wajahnya.
Dan tentunya anda pasti tau, jika ada berbagai cara untuk mengekspresikan sesuatu atau apapun yang dirasain seseorang. apa itu senang, sedih, galau, hambar atau bimbang de el el. banyak orang mengelaurkan unek-uneknya itu melalui musik. menyanyikan lagu, mendengarkan lagu atau bahkan menulis lagu. liat aja mareka yang lagi patah hati atau galau, rhytme lagunya pasti yang lagu2 galau atau sedih atau melo. yang lagi semangat atau sejenisnya, lebih condong kepada lagu yang keras dan penuh energik.
Bukan hanya lewat lagu orang bisa berekspresi. ada juga yang melalui gambar atau foto atau lukisan dan lainnya yang sejenis. dan prinsip dan rumusnya sama aja seperti paparan di atas. kalo lagu senang, gambar udah pasti senanglah, begitu juga dengan sedih dan duka. disini sebetulnya aku ingin bilang, salah satu bentuk gambar yang paling disenangi oleh kawanku untuk mengekspresikan perasaannya adalah gambar boneka dambo. berikut beberapa gambar dari dambo.
Subscribe to:
Posts (Atom)