Kamu mungkin bisa menunda waktu, tapi waktu tidak akan bisa menunggu...Waktu yang hilang tidak akan pernah kembali.

Monday, February 13, 2012

Tidak pernah ada



Terkadang banyak hal yang kita lalui itu percuma. Serasa tidak pernah ada, bayangkan saja. Bangun di pagi hari, melakukan aktivitas yang sudah di rancang kemaren hari. Kemudian tidur dan besoknya. Kita bangun lagi dan melakukan aktivitas yang telah kita rancang juga kemaren harinya. Sepertinya hidup ini penuh dengan rencana bukan hanya sebatas kejadian yang tiba-tiba kita harus berbuat demikian. Atau tiba-tiba ada suatu kejadian yang diluar dari rencana kita dan kita harus melakukan itu. Hidup tak sebatas rencana.
Tapi terlepas dari itu semua. Pernah gak merasa atau berpikir bahwa yang kita lakukan ini hanya sebatas mimpi atau hanya akan menjadi sejarah bagi kita dan belum tentu di ingat oleh orang lain, atau lebih sadisnya kita sendiri aja tidak pernah ingat apa yang telah kita lakuin. Pada akhirnya perbuatan kita, semua aktivitas kita, segala hal yang berhubungan dengan kita, akan tidak pernah ada. Ada namun tidak penah ada. Giman tuch... hahaha... gamang...

Sesuatu yang tidak ada kan menjadi tidak pernah ada. Ini dia konsepnya. Dan kita semua melakukan segala aktivitas yang kita rencanakan dan buat sehari sebelumnya. Berarti menciptakan sesuatu yang tidak ada, jika kita berencana tidak melakukan apapun, maka tidak ada yang terjadi. Kalkulasinya adalah nol dari semua kegiatan yang telah kita lakukan. Ada jika kita menciptakannya ada. Tidak pernah ada jika kita tidak pernah melakukannya. Simple...
Konsep dari siklus kehidupanpun tergambar jelas bahwa kita ada dari sesuatu yang tidak pernah ada. Artinya, kita dulunya tidak pernah ada tanpa adanya kegiatan dari kita sebagai manusia. Tau sendirilah kegiatan manusia itu, panjang kalo dijelasin... hahaha. Setelah kita ada ataupun lahir maka kita kembali kepada tidak ada atau mati. Apakah tidak terasa bahwa hidup kita ini bakalan tidak terasa ada oleh kita. Hanya sebatas banyangan yang numpang lewat di dunia ini. Tak pernah benar-benar ada di dunia ini. Yang tersisa setelah kita mati adalah batu nisan. Batu nisan itu yang sepertinya terasa ada untuk selamanya didunia ini. Itupun jika tidak di hancurkan oleh cicit atau cucu kita kedepannya.
Banyak dari kita yang kurang menyadari akan hal ini. Serasa hidup untuk selamanya. Jika kita mau jujur pada diri sendiri, Ada bagian dari diri kita yang merasa hilang setiap kita terlalu terlena dengan kehidupan yang kita jalani ini. Tidak pernah ingat bahwa terkadang yang kita jalani ini hanya bentuk dari sebuah jalan kehidupan yang kita buat sendiri. Dengan jalan kehidupan yang sia-sia.
Pernah gak kita sehari aja berhenti dari semua aktivitas kita yang membuat kita penat dengan kehidupan ini. Diam diri, meluangkan waktu sehari atau sejenak untuk memikirkan apa yang kita lakukan seharian ini. Apa yang kita lakukan kemaren dan apa yang akan kita lakukan keesokannya. Kita pertanyakan pada diri kita apa kita pernah hidup untuk sesuatu yang lebih dari sekedar aktivitas?
Kenyataannya kita tidak pernah ada....

2 comments: