Kamu mungkin bisa menunda waktu, tapi waktu tidak akan bisa menunggu...Waktu yang hilang tidak akan pernah kembali.

Sunday, December 25, 2011

Dunia dan Akhirat


Dalam beberapa ayat di dalam Al-qur’an Allah mengigatkan kita semua tentang kehidupan dunia ini. Adapun beberapa ayat tersebut antara lain:

$tBur äo4quysø9$# !$uŠ÷R$!$# žwÎ) Ò=Ïès9 ×qôgs9ur ( â#¤$#s9ur äotÅzFy$# ׎öyz tûïÏ%©#Ïj9 tbqà)­Gtƒ 3 Ÿxsùr& tbqè=É)÷ès? ÇÌËÈ
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’am [6]: 32).

z`Îiƒã Ĩ$¨Z=Ï9 =ãm ÏNºuqyg¤±9$# šÆÏB Ïä!$|¡ÏiY9$# tûüÏZt6ø9$#ur ÎŽÏÜ»oYs)ø9$#ur ÍotsÜZs)ßJø9$# šÆÏB É=yd©%!$# ÏpžÒÏÿø9$#ur È@øyø9$#ur ÏptB§q|¡ßJø9$# ÉO»yè÷RF{$#ur Ï^öysø9$#ur 3 šÏ9ºsŒ ßì»tFtB Ío4quysø9$# $u÷R9$# ( ª!$#ur ¼çnyYÏã ÚÆó¡ãm É>$t«yJø9$# ÇÊÍÈ
 “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS Ali Imran [3]: 14).

@ä. <§øÿtR èps)ͬ!#sŒ ÏNöqpRùQ$# 3 $yJ¯RÎ)ur šcöq©ùuqè? öNà2uqã_é& tPöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# ( `yJsù yyÌômã Ç`tã Í$¨Y9$# Ÿ@Åz÷Šé&ur sp¨Yyfø9$# ôs)sù y$sù 3 $tBur äo4quŠyÛø9$# !$u÷R$!$# žwÎ) ßì»tFtB Írãäóø9$# ÇÊÑÎÈ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali Imran [3]: 185).

$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) óOçFö/uŽŸÑ Îû È@Î6y «!$# (#qãZ¨Šu;tFsù Ÿwur (#qä9qà)s? ô`yJÏ9 #s+ø9r& ãNà6øŠs9Î) zN»n=¡¡9$# |Mó¡s9 $YZÏB÷sãB šcqäótGö;s? šßttã Ío4quŠysø9$# $u÷R9$# yZÏèsù «!$# ÞOÏR$tótB ×otŠÏVŸ2 4 šÏ9ºxx. NçGYà2 `ÏiB ã@ö6s%  ÆyJsù ª!$# öNà6øn=tã (#þqãZ¨t7tFsù 4 žcÎ) ©!$# šc%x. $yJÎ/ šcqè=yJ÷ès? #ZŽÎ6yz ÇÒÍÈ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, Maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, Karena di sisi Allah ada harta yang banyak. begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, Maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Annisa’ [4]: 94). 

Dan salah satu hadist rasul menyebutkan bahwa:
“Rasulullah SAW menegaskan, ”Kekayaan sejati bukanlah terletak pada banyaknya harta benda, akan tetapi terletak pada kelapangan hati.” (HR Muslim).

Dan ada banyak ayat dari Al-qur’an yang juga menyinggung tentang dunia dan akhirat. Tidak bermaksud untuk menggurui, kita semua punya rasa manusiawi yang kadang-kadang tidak terkontrol. Kita punya nafsu yang memang di ciptakan untuk kita. Tapi kita juga punya pikiran dan hati untuk memikirkan dan menimbang rasa mana yang benar dan salah. Mana yang baik buat kita mana yang tidak. Kita punya semua potensi untuk membuat kita menjadi baik atau jahat. Membuat kita untuk memilih dunia atau akhirat. Untuk memilih menuju neraka atau syurga. Kita punya pilihan. Tentukan pilihan anda sekarang!

Ada yang bilang gini “manusia sekarang tu, tidak lagi melihat siapa dia atau apa yang dia lakukan tapi mareka cenderung melihat harta kita, menilai kita dari penampilan kita, melihat kita dari mobil kita, hape kita lain2 sebagainya. Dengan kata lain mareka melihat harta kita.” Itu benar, tidak salah. Tapi apa kita mau ikuet2an mareka? Apa kita mau menjadi manusia yang sama seperti mareka?

No comments:

Post a Comment