A.Latar Belakang
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Eksklusif dibeberapa Negara berkembang sangat membutuhkan dorongan secara terus menerus karena adanya kecendrungan memberikan susu formula. Dari hasil survey kesehatan demografi WHO 2000, dilaporkan bahwa pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama sangat rendah terutama dinegara Afrika tengah dan utara, Asia dan Amerika latin (Anonymous, 2009).
Menurut laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2000, lebih kurang 1,5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar, kurang dari 15% bayi diseluruh dunia diberi ASI Eksklusif selama 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI yang tidak sesuai dan tidak aman bagi bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan pertumbuhan pada masa kehidupan anak dibawah 5 tahun antara lain akibat pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini dan tidak berhasilnya pemberian ASI Eksklusif (Anonymous, 2009).