Perlu memang untuk
melihat sudut pandang orang lain dan pendapat terhadap sesuatu hal tentang
apapun itu. Dan perlu juga melihat diri kita sendiri dari framenya orang lain. Perlu
adanya tanggapan dan kritikan dari orang lain agar kita lebih bagus kedepannya.
Tentu saja kritikan yang lebih bersifat membangun ketimbang kritikan yang
membuat kita jatuh dari peraduan.
Namun kita juga bisa
mengabaikannya untuk sesuatu yang kita yakini benar. Inovasi kita, kreatifitas
kita dan tentu saja sudut pandang kita yang berbeda dari kebanyakan orang. Hal yang
berbeda dengan orang lain itu akan menjadi sesuatu yang unik. Hal yang berbeda
dengan yang lain itu akan menjadi inovasi yang baru yang belum pernah ada. Yang
belum pernah terfikirkan oleh orang lain. Hal yang berbeda itu akan menjadi
sesuatu yang luar biasa di hadapan masyarakat.
Liat saja profil-profil
orang sukses, mareka semuanya mempunyai pemikiran yang sangat berbeda dengan
manusia kebanyakan. Aristoteles, Plato, Grahambell atau para pemimpin seperti
Nabi Muhammad, Julius Ceasar, Napoleon Bonaporte, Mahatma Gandhi atau para
penjelajah seperti Colombus dan lain sebagainya. Semuanya mempunyai pemikiran
yang sangat berbeda dengan kebanyakan orang pada masanya. Dan untuk mempertahankan
pemikiran yang berbeda itu sangatlah sukar, nyawa taruhannya.
Ini yang ingin aku
katakan kepada kita semuanya. Bahwa orang yang mempunyai pemikiran yang berbeda
dengan kebanyakan orang akan sangat-sangat mungkin untuk dicap gila karena
pemikirannya. Nabi muhammad saja pada saat membawakan ajaran Islam, banyak dari
kaumnya pada masa itu menyebutnya sebagai orang gila. Karena ajaran yang
dibawanya itu berbeda dengan kebiasaan penduduk setempat. Namun liatlah
beberapa tahun kedepan setelah langkah pertama yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad. Ajaran Islam merebak keseluruh dunia. Hingga pada masa sekarang
Islampun masih ada.
Demikian juga dengan pamanku
Aristoteles yang karena penelitiannya itu, dia hampir tidak dianggap di
masyarakat tempat dia tinggal. Namun setelah penemuannya itu, dia menjadi salah
seorang ilmuan yang sangat dihormatai pada masanya, sehingga semua orang
mengubah tanggapannya terhadap pamanku Aristoteles. Seedaap....!
Dan tentu saja anda
tahu dengan om Colombus. Kenapa tidak, dia merupakan salah satu penemu beberapa
benua. Juga merupakan perancang sekaligus penemu dari teori yang mengatakan
bahwa bumi itu bulat. Anda bisa membanyangkan pada masa itu semua orang
megatakan bahwa bumi itu adalah datar seperti mata memandangnya. Namun si om
berkata lain dari kebanyakan orang. Tentu saja ada harga yang harus dibayar
karena perkataannya itu. Si om jatuh miskin dan hidup dia menjadi merana karena
pemikirannya. Tapi apa hasilnya, si om berhasil membuktikan bahwa bumi itu
bulat sekalis menemukan daratan baru seperti Amerika.
Dan pemikiran yang
paling unik adalah yang pemikirannya kakek ku Mahatma Gandhi. Kakekku itu
orangnya cerdas, dia pernah kuliah hukum di Belanda. Namun melihat keadaan dari
kaumnya itu, dia merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu untuk kaumnya. Dan coba
tebak apa yang dilakukannya? Hanya dengan menyuruh orang untuk tidak melakukan
apapun atau dengan kata lainnya adalah mogok, kakekku telah berhasil melakukan
perubahn besar kepada negara india. Teorinya adalah tidak ada kekerasan yang
ada hanya damai. Dan liat hasilnya sekarang , india telah mardeka dan menjadi
negara dengan kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia. Dan ini tidak akan
terjadi jika kakekku Mahatma Gandhi tidak mempunyai pemikiran yang berbeda
dengan kebanyakan orang india pada umumnya. Bayangkan saja hanya dengan tidak
melakukan apapun saja india bisa mardeka. Luar biasa bukan?!
Jadi, jika kamu
mempunyai pemikiran yang berbeda dengan kebanyakan orang, maka seharusnya kamu
tetap melakukan apa yang menjadi pemikiran kamu, jangan hiraukan mareka yang
tidak sependapat dengan kamu. Ya... tentu saja syaratnya asal tidak berbenturan
dengan norma dan ajaran agama. Dalam hal inovasi dan kreatifitas kita berhak
untuk mendapatkan kebebasan untuk mengaplikasikannya. Kita berhak memiliki
kebebasan untuk mengekspresikannya sesuai dengan pemikiran kita.
Beureunuen, 17 Februari
2012.
No comments:
Post a Comment