Di suatu hari yang indah, datanglah seorang pemuda kepada orang tua yang bijaksana dengan segala permasalahannya. Dia menyampaikan segala keluh kesahnya tentang kehidupannya kepada orang tua yang bijak tersebut. Namun orang tua bijak itu hanya mendengarkan cerita demi cerita yang dilontarkan oleh pemuda yang sedang dirundung masalah itu. Namun pada akhirnya, ketika pemuda tersebut telah selesai bercerita sehingga dia tidak tahu lagi apa yang akan diceritakan kepada orang tua yang bijak.
Orang tua yang bijak itu hanya menyungguhkan air yang yang telah di campurkan dengan segenggam garam kepada si pemuda tersebut. Kemudian pemuda itu meminumnya dan berkata; “air ini sungguhnya sangat asin sampai terasa pahit”.